CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 15 Desember 2008

Hemat Energi

Seperti di Negara maju lainnya, pemerintah jepang sangat peduli tentang hemat energi dan dampaknya pada global warming sehingga berdampak pada kesadaran warga akan pentingnya hemat energi. Begitu juga kebijakan dan pemanfaatan sarana umum di kantor saya, ada beberapa hal yang saya perhatikan sebagai langkah perusahaan untuk hemat energi.
Salah satu penghematan energi yang dilakuakan perusahaan saya adalah setiap istirahat siang lampu ruangan akan otomatis mati selama waktu istirahat (jam 12.00-13.00). dan kita di biasakan untuk selalu menyalakan lampu hanya bila diperlukan, misalkan ketika menggunakan ruang pantry atau ruang sholat maka ketika meninggalkan ruangan, kita harus mematikan lampu. Sedangkan untuk menghemat air maka semua kran air di wastafel dan uriner sudah memakai sitem sensor sehingga air hanya akan keluar jika ada orang yang menggunakan saja. Ada juga program pengumpulan tutup botol yang nantinya uangnya akan digunakan untuk pemberian vaksin pada bayi di Negara yang tidak mampu.

“Lebaran” ala Jepang

Bagi warga jepang perayaan adat yang paling penting adalah perayaan tahun baru, sama seperti perayaaan lebaran/idul fitri bagi muslim di Indonesia… dimana perayaan tahun baru dilakukan mulai dari tanggal 31 desember sampai tanggal 3 januari, dan pada saat itu hampir semua perusahaan meliburkan karyawannya selama seminggu.
Tahun baru di jepang punya budaya yang mirip dengan lebaran di Jakarta. Misalkan mudik, dimana pada saat liburan tahun baru banyak warga jepang yang tinggal di kota akan pulang ke kampung halaman-untuk berkumpul dengan keluarga besarnya-seminggu sebelum tahun baru tiba, dan pada saat itu semua sarana transportasi di jepang mulai padat. Ada juga budaya ziarah pada saat tanggal 1 januari, dimana banyak warga jepang yang datang ke tempat pemakaman untuk ziarah ke makam saudaranya. Kebiasaan lain yang mirip dengan lebaran di Indonesia adalah bagi-bagi duit (angpao) ke anak-anak mereka sebagai tambahan uang jajan dan hadiah tahun baru. Dan… ada makanan khas yang dimakan pada saat malam pergantian tahun baru.. yaitu toshikoshi soba, (kalau lebaran di Indonesia khas-nya kan ketupat).
Pergantian tahun baru ditandai dengan pemukulan gong di kuil sebanyak 108 kali yang menandakan 108 nafsu jahat manusia yang harus dibuang. Sementara di pusat kota sudah tentu pesta kembang api jadi agenda utama malam pergantian tahun baru.

Menyeberang jalan


Sebenarnya tidak ada yang terlalu unik dengan menyeberang jalan di jepang, Cuma ada beberapa kelebihan jepang dalam hal menyeberang jalan dibandingkan dengan di Jakarta baik dalam hal kesadaran pengguna jalan maupun fasilitas yang disediakan pemerintah agar menyebrang jalan lebih aman dan teratur.
Dari sisi pengguna jalan mayoritas nihonjin menyeberang hanya pada tempat yang telah ditentukan, bisa jembatan atau zebra cross. Namun ada juga sih yang suka nyolong2 nyebrang di sembarang tempat kalau suasana jalan lagi sepi (termasuk saya… hehe).
Salah satu factor utama yang membuat mereka bisa menyeberang jalan pada tempatnya adalah fasilitas dan marka jalan yang membuat pengguna jalan mudah aman untuk menyeberang pada tempatnya. Misalnya di perempatan lampu merah selain ada zebra cross yang terang ada juga lampu lalulintas khusus pejalan kaki sehingga pengguna jalan bisa lebih mudah dan aman dalam menyeberang. Dan yang unik di daerah kota yang padat, karena banyak orang yang berjalan kaki, sekali menyeberang bisa ratusan orang…!!??
Pada perempatan tertentu juga ada jembatan penyeberangan yang bentuknya bulat atau persegi yang saling bersambung ke empat arah sehingga kalau menggunakan zebracross harus dua kali menyeberang maka dengan jembatan ini cukup satu kali.

Jumat, 12 Desember 2008

Belajar antri sejak dini

Seringkali saya melihat rombongan anak usia sekolah TK dengan didampingi gurunya jalan-jalan. Selain berjalan kaki tentunya mereka juga naik kereta bersama-sama dan melakukan aktivitas lain-lain bersama-sama. Dalam satu kesempatan saya perhatikan mereka ketika mau keluar dari kereta, naik escalator, keluar station gate dan ke toilet. Ternyata mereka sedang dididik bagaimana etika di tempat public. Selain diajarkan bagaimana caranya keluar kereta dengan tenang tidak rebutan lalu naik escalator di sebelah kiri, lalu antri di station gate dan ke toilet bergantian. Setelah itu mereka berbaris di dalam stasiun sambil mendengarkan arahan dari sang guru.
OOoo… pantesan nihonjin bagus banget budaya antrinya… lha wong dari TK aja udah diajarin ngantri… Sugoi…!!!

Kanji

Seperti yang kita ketahui bahasa jepang identik dengan tulisan kanji… tapi apa bener bahasa jepang itu pakai tulisan kanji…? Jawabannya bisa iya bisa enggak… lho…

Jadi dalam bahasa jepang dikenal 4 macam tulisan yang berbeda-beda fungsinya.
1. Hiragana
Hiragana adalah cara penulisan jepang yang menyebutkan sukukata, dan kata yang digunakan adalah kata asli bahasa jepang
2. Katakana
Katakana adalah cara penulisan jepang yang digunakan untuk menulis kata-kata asing yang diserap dalam bahasa jepang
3. Kanji
Kanji adalah aksara tionghoa yang digunakan dalam bahasa jepang
4. Romaji
Romaji adalah cara menulis bahasa jepang dengan menggunakan abjad latin

Jadi kalau mau belajar bahasa jepang harus bisa 4 tulisan itu lho… tapi saya juga belum bisa… hehehe

Daiso

Mo beli apa aja dengan harga 100 yen…? Daiso tempatnya. Kalau saya dan temen-temen ingin belanja murah dan lengkap biasanya kita pergi ke daiso, disini dijual semua barang dengan harga 100 yen plus pajak 5 yen jadi 105 yen; mulai dari alat tulis, perlengkapan rumah tangga, perlengkapan mandi, perlengkapan nyuci, peralatan masak, peralatan tukang, kosmetik, sampai makanan dan minuman… pokoknya lengkap deh…
Namun nggak semua harganya 100 yen ada juga beberapa barang yang harganya 200 atau 300 atau 500 yen tapi mayoritas harganya 100 yen, pokoknya kalau nggak ada banderolnya berarti harganya 100 yen.
Sebenarnya bukan hanya daiso yang jual barang serba 100 yen Cuma yang agak lengkap dan biasa dikunjungi temen-temen yaa daiso… lokasinya berada di basement 1 sakuragicho station dan juga di isezaki mall, kannai.
So.. kalau datang ke yokohama dan ada barang yang perlu di beli… datang aja ke daiso…
(lho kok jadi promosi sih… )

Rabu, 10 Desember 2008

Yamazaki Shop


Yamazaki Shop adalah toko oleh-oleh yang menjual souvenir dan pernak-pernik khas jepang. Toko ini sering didatangi oleh para turis yang akan pulang ke negaranya dan ingin membawa buah tangan khas jepang. Yang di jual mulai dari kimono, yukata, cangkir, pajangan dinding, samurai, sumpit, piring hiasan, replica shogun, sampai gantungan kunci dan gunting kuku pun ada dan semua bercorak khas jepang.
Harganya juga tidak terlalu mahal dan penjaga tokonya suami istri paruh baya yang ramah dan lancar bahasa inggrisnya. Dan kalau kita beli dalam jumlah banyak biasanya akan di kasih diskon. Lokasinya terletak di isezaki mall dekat dengan stasiun kannai.

Kimono dan Yukata


Awalnya saya fikir kimono itu pakaian tradisional jepang khusus untuk wanita dan yukata untuk pria… ternyata salah … kimono dan yukata bisa dipakai untuk pria dan wanita. Bedanya kimono bisa dipakai di segala musim sedangkan yukata khusus untuk musim panas. Informasi ini saya dapat dari penjaga took Yamazaki Shop-toko oleh-oleh yang cukup terkenal di yokohama, lokasinya di isezaki mall, kannai.

Radio suara keadilan jepang

Ada kebiasaan rutin setiap minggu malam-(malam senin) jam 21.30 -23.00 JST-selama saya tinggal disini yaitu mendengarkan radio suara keadilan. Radio yang menggunakan YM conference call ini setiap malam senin mengadakan siaran taujih online (TOL) yaitu ceramah agama yang diisi oleh ustadz dari Indonesia maupun dari jepang. Tema ceramahnya variatif, setiap pekan beda tema mulai dari kajian tafsir, hadits, fiqh, dan juga tema-tema yang actual. Pokoknya bagus deh buat siraman ruhani setelah sepekan bergelut dengan dunia.

Caranya juga gampang Cuma add ‘srkeadilan’ di YM kemudian pembawa acara akan mengirimkan link file berbasis winamp, tinggal klik dan kita langsung bisa mendengarkan taujih online. Kalau kita mau bertanya ketik aja pertanyaan di YM conference suara keadilan.

Buat teman-teman yang biasa ngenet, ikutin aja acara ini… setiap malam senin…
Selamat menikmati…

General

Sebenarnya terlalu berlebihan klo judul blog ini ‘Japanese Style’ karena coretan dalam blog ini tidak menggambarkan jepang secara keseluruhan… tapi Cuma pengamatan dan pengalaman saya selama tinggal di Yokohama. Itupun tidak banyak aktivitas yang dilakukan dan sedikit daerah yang dikunjungi…
anyway mudah-mudahan coret-coretan dalam blog ini bisa menambah pengetahuan dan bisa menggali inpirasi…

Selasa, 09 Desember 2008

Masak


Hal yang paling menyebalkan sekaligus menyenangkan disini adalah masak. Masak jadi nyebelin klo yang dimasak ga enak, keasinan, kematengan dll…trus menunya monoton bingung mo ganti menu apa. Masak jadi nyenengin klo masak menu baru dan rasanya enak…
Misalkan waktu awal-awal disini yang dimasak Cuma ikan, telor, sayur, tahu… pokoknya nyebelin…belum pernah masak daging ayam karena ga tau mo beli dimana.. klo di pasar biasa ga terjamin kehalalannya. Tapi setelah tahu ada toko daging halal Tehran shop di yokohama, maka acara masak-memasak jadi nyenengin, bahkan bukan hanya daging ayam yang dibeli, daging kambing, daging sapi dan bumbu kare pun dibeli supaya hasil masakan bisa enak dan semangat masaknya…
Jadi ada aktivitas baru nih… browsing menu masakan…… hehehe

Sholat Iedul Adha 1429 H

Tanggal 8 Desember 2008 kemarin umat muslim sedunia merayakan hari Iedul Adha dan melaksanakan Sholat Iedul Adha tak terkecuali umat muslim di jepang. Untuk daerah Tokyo dan sekitarnya sudah ada belasan masjid yang tersebar di penjuru kota dan kita bisa melaksanakan di masjid yang terdekat dengan kita. Untuk warga muslim dari Indonesia mayoritas melaksanakan Sholat Iedul Adha di Sekolah Rakyat Indonesia Tokyo (SRIT) di Meguro, Tokyo. Dan sayapun ikut melaksanakan Sholat Iedul Adha di SRIT bareng temen-temen sekantor.
Karena jarak yang ditempuh dari apato ke SRIT kira-kira memakan waktu 1.5 jam dan sholat dimulai pukul 09.00 JST (japan standard time) maka saya dan temen-temen berangkat dari apato jam 7 pagi. Dari higashi-kanagawa-eki (stasiun) naik keihin-tohoku-sen (line) ke yokohama-eki, dari yokohama-eki naik tokyu-toyoku-sen ke Musashi-kosugi-eki, dari musashi-koshugi-eki naik tokyu-meguro-sen ke Meguro-eki, dari Meguro-eki jalan kaki sekitar 20 menit ke SRIT.
Sesampai di SRIT sudah banyak orang berkumpul mengumandangkan takbir. Untuk tempat khotib dan jamaah pria berada di sports hall lantai2 sedangkan untuk wanita di kantin lantai 1. Sholat dan khutbah pun berjalan dengan khusyu dan khidmat…
Selesai sholat semua jamaah beranjak ke lapangan SRIT untuk membeli makanan khas Indonesia seperti bakso, sate lontong, gulai kambing, soto, gorengan dll..
Senang rasanya bisa berkumpul dengan warga Indonesia di luar negeri…

Minggu, 07 Desember 2008

Maling dan penipu

siapa bilang di jepang ga ada maling dan penipu... kebanyakan nihonjin sih baik-baik saja tapi ada juga lho... maling dan penipu...hehe ini pengalaman pribadi lhoo...

Maling
kejadian ini terjadi sewaktu saya pulang dari jalan-jalan ke kuil gumyoji diatas bukit. Pulang dari sana mampir ke stasiun bandobashi untuk belanja, ketika di stasiun bandobashi mampir sebentar ke toilet untuk buang air kecil, karena saya inget didalam tas saya ada AlQuran maka tasnya saya taruh di wastafel. Ketika buang air kecil ada anak muda nihonjin yg baru selesai dan keluar dari toilet-tentunya saya ga menaruh curiga ke dia. Setelah selesai buang air kecil saya keluar toilet, tetapi ketika saya mau ambil tas... eh ternyata tasnya raib alias hilang. Kemudian saya tanya-tanya ke panjaga stasiun pake 'bahasa tubuh' -hehe..maklum ga bisa nihongo. karena dia geleng-geleng doang, saya tunggu sebentar di depan toilet eehh.. ternyata anak muda yg tadi mengembalikan tas saya... Alhamdulillah... saya berfikir mungkin dia tadi bingung ada tas punya siapa akhirnya dia balikin ke tempatnya.
Setelah itu saya belanja ke pasar bandobashi dan pulang ke apato. Ketika sampai di odori park ada objek yang bagus buat di foto dan langsung saya keluarin deh kamera dari tas... eehh ternyata kameranya raib... setelah di inget-inget dan cek n ricek ternyata si anak muda itu malingnya.... yach... emang bukan rizkinya kali...

Penipu
di jakarta pernah liat tukang obat di emperan jalan ga...? biasanya kan si tukang obat dikerumunin orang trus minta salah satu penonton jadi pasien percobaan trus pasien itu diobatin trus langsung sembuh deh. Tapi bukan rahasia lagi... pasien yang sembuh itu ternyata teman si tukang obat yg berpura-pura sakit hehe....
Naahh... di jepang ada juga orang model begituan. Ceritanya waktu saya main ke harajuku, di dekat stasiun ada orang lagi ngumpul liat sebuah tontonan... ternyata ada yg jualan boneka kertas dengan beratraksi bisa menggerakkan boneka kertas tanpa menyentuhnya, ketika si penjual mengatakan lompat-tentunya dalam bahas jepang-maka boneka kertas itu lompat, ketika si penjual mengatakan tidur maka boneka kertas itu akan tidur.
Awalnya aneh juga kok bisa ya... sulap kali... tapi kata temen yang belum lama main ke harajuku, si penjual boneka kertas itu menipu penonton, boneka kertas itu ternyata bukan bergerak sendiri tetapi di gerakkan oleh salah satu penonton-kayaknya sih temennya si penjual-melalui benang yang sangat tipis yang digerakkan orang itu dari balik tasnya... benang itu sangat tipis sehingga susah sekali terlihat, kadang bisa terlihat kalau dibiaskan sinar matahari.
Wahh ternyata ada juga penipu disini... karena waktu itu saya jalan bareng temen orang jepang, saya tanya ke dia 'ada juga orang jepang yang suka menipu ya...?'... dia cuma geleng-geleng kepala...

Jumat, 05 Desember 2008

Sepeda motor di jepang






Kamis, 04 Desember 2008

Pesta ikan paus

mau tau serunya pesta ikan paus .... piping member JIND@Yokohama 2007
nih...

Bersih

Kesan pertama ketika saya menginjakkan kaki pertama kali di jepang adalah bersih. Sejuk rasanya melihat kebersihan ada dimana-mana, di jalan, di stasiun, di terminal, di dalam bis, didalam kereta, di kantor dll. Sepanjang jalan dari bandara narita menuju Apartment (apato) jarang sekali melihat sampah (tapi bukannya gak ada). Ketika sampai apato kemudian jalan-jalan di sekitar apato, kesan bersih juga begitu terasa.

Tentunya saya bertanya-tanya kenapa di jepang bisa begini tapi di Indonesia nggak bisa. apa sih yang mereka lakukan sehingga kebersihan tetap terjaga…?

Yang paling menonjol disini adalah pemilahan sampah, kalau di Indonesia pemilahan sampah basah dan sampah kering saja susahnya minta ampun, tapi disini pemilahan sampah secara detail sudah biasa mereka lakukan (lihat: budaya membuang sampah). Dan tentu saja tidak ada budaya membuang sampah sembarangan disini, biasanya kalau sedang dijalan dan mau buang sampah maka sampah itu disimpan dulu dalam tas atau kantong pakaian, lalu dibuang ketika nanti ketemu tong sampah.

Hal lain yang membuat jalanan terlihat bersih adalah saluran air (got) disini tidak terbuka melainkan berada didalam tanah di bawah jalan sehingga tidak terlihat genangan air. Dan juga pembuatan jalan dan trotoar yang rapih semakin mengesankan kebersihan di jalan.

Intinya kesadaran bersama orang jepang (nihonjin) yang begitu tinggi terhadap kebersihan dan juga tegaknya aturan yang dibuat pemerintah jepang menjadikan Negara ini bersih. Kalau Indonesia …? Tentu sebaliknya… hehehe (walaupun begitu kita tetap cinta Indonesia… ya nggak..?).

Dalam hal ini kita akui jepang jauh lebih baik dari kita dan kita patut mencontohnya, apalagi sebagai muslim kebersihan bukan hanya kebutuhan akan kenyamanan tapi juga tuntutan keimanan. Semakin cinta seseorang akan kebersihan maka semakin besar imannya. Rasulullah SAW bersabda : ‘Kebersihan adalah sebagian dari Iman’. So.. mari bersihkan diri kita, bersihkan rumah kita, bersihkan lingkungan kita, bersihkan Negara kita… dengan menjadikan diri kita teladan bagi orang lain.

Suasana di sekitar apato

Apartment (apato) tempat saya tinggal berada di daerah tanmachi, tidak jauh dari kanagawa ward office dan tanmachi park, juga dekat dengan stasiun higashi kanagawa. Karena berada di lantai 4 saya bisa melihat pemandangan di sekitar apato dengan lebih leluasa dari jendela ke arah selatan, terlihat gedung landmark tower di minato mirai yang menjadi gedung tertinggi di jepang dan juga gedung-gedung disekitarnya.

Untuk urusan bertetangga tidak seperti di Jakarta yang suasana kekeluargaannya sangat baik, disini kita tidak berinteraksi dengan penghuni apato yang lain apalagi dengan nihonjin yang tinggal di perumahan, maka kalau sudah berada di apato teman akrab kita hanya internet ...hiks, kalaupun bertegur sapa paling Cuma dengan Filipino… itupun karena masih satu perusahaan. Maka dari itu kalau hari libur kita harus buat acara jalan-jalan dengan teman-teman, kalau tidak … ya… seharian makan, tidur dan ngenet aja… (boring…). Kalaupun keluar dari apato paling Cuma belanja di supermarket-yang terdekat adalah big yosun dan 99 shop.

Jika kita ingin bekerja atau jalan-jalan maka transportasi utama adalah naik kereta, dari apato kita harus jalan kaki sekitar 4 menit ke stasiun higashi-kanagawa. Di stasiun higashi-kanagawa ada 2 line kereta yang bisa kita naiki yaitu keihintohoku line dan yokohama line. Keduanya berhenti di stasiun yokohama dan sakuragicho, bedanya kalau keihintohoku line jalurnya ke arah Tokyo sedangkan yokohama line ke arah Hachioji.

Awalnya agak kaku juga mendapati suasana seperti ini, tapi setelah beradaptasi beberapa pekan akhirnya terbiasa juga.

Selasa, 02 Desember 2008

Shogun, Samurai dan Ninja

Waktu kecil saya pernah bercita-cita jadi ninja…. Hehehe… soalnya ninja punya keahlian menyusup, menghilang dan bergerak tanpa suara…ppssttt.

Apa hubungannya shogun, samurai dan ninja…? Hubungannya baik2 saja hehe…


Shogun adalah kepala pemerintahan yang dictator militer yang membawahi daimyo (gubernur-provinsi). Shogun hanyalah kepala pemerintahan sedangkan kekuasaan tetap ada pada kaisar.


Samurai-yang terkenal dengan pedang katana- adalah pasukan elite dibawah shogun atau daimyo, dimana pasukan samurai antar daimyo sering bertempur untuk merebut daerah kekuasaan. Samurai menduduki kasta tertinggi dari 4 kasta yang berlaku di zaman keshogunan, dibawahnya ada petani, pengrajin dan pedagang.


Ninja-yang terkenal dengan gerakan tanpa suara-adalah dinas intelijen yang bekerja untuk shogun atau daimyo. Tugas utama ninja hanyalah menyusup ke daerah lawan tapi klo mendesak kadang membunuh juga. Perkelahian antar ninja juga sering terjadi karena perebutan kekuasaan daimyo.


Tapi sayang sekarang ninja sudah tidak ada lagi seiring dihapuskannya system keshogunan oleh kaisar Meiji tahun 1868M, yang terkenal dengan peristiwa restorasi Meiji.

Musim di jepang

Seperti di Negara 4 musim lainnya, musim di jepang ada musim dingin (winter), musim semi (spring), musim panas (summer), dan musim gugur (autumn). Biasanya musim dingin sekitar bulan desember-februari, musim semi maret-mei, musim panas juni-agustus, musim gugur September-november.

Yang paling menyenangkan adalah musim gugur dan musim semi karena pada saat itu cuaca sejuk angina sepoi-sepoi sangat menyenangkan kalau berwisata pada saat itu, kalau musim gugur pemandangan yang menarik adalah atumn leave.. gugurnya daun yang berwarna-warni, sedangkan di musim semi yg paling menarik tentunya tumbuh mekarnya bunga sakura…

Sebaliknya musim yang tidak menyenangkan adalah musim panas dan musim dingin karena cuaca diluar ruangan tidak bersahabat, pada saat itu orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu didalam rumah.


Kalau momen di musim dingin yang sangat dinantikan adalah malam pergantian tahun baru, dimana mereka punya tradisi makan mie soba yang dinamakan toshikoshi-soba. Dan tentunya ada pesta kembang api di pusat keramaian kota.

Sedangkan pada saat musim panas bagi sebagian orang,momen yg ditunggu adalah bulan agustus dimana dibukanya pendakian gunung Fuji, karena pada bulan ini gunung Fuji tidak bersalju sehingga bisa didaki sampai ke puncak.

Agama di Jepang

Sebelum perang dunia kedua Shinto menjadi ‘agama’ resmi Negara jepang, namun setelah perang dunia kedua Shinto tidak lagi menjadi ‘agama’ resmi, sehingga mengakibatkan masyarakat menjalani kehidupannya tanpa nilai-nilai religi… jiwanya kosong. Padahal mayoritas masyarakat jepang beragama budha, sebagian lagi Kristen. Walaupun begitu mereka tidak menjalani agama mereka dengan sungguh2. rata-rata kalau melahirkan mereka merayakan di wihara, kalau menikah di gereja dan kalau mati di kuil Shinto…(aneh ….)

harakiri

Nih liat data angka bunuh diri dari Badan Kepolisian Nasional Jepang (NPA)...

2003 34.427 orang

2004 32.325 orang

2005 32.552 orang

2006 32.155 orang

2007 33.093 orang

Naudzibillahi min zalik… angka rata-rata kematian akibat bunuh diri di jepang tinggi banget…. menurut dinas kepolisian jepang selalu lebih dari 30.000 kasus pertahun, kalau dirinci lebih dari 85 orang bunuh diri perhari, lebih rinci lagi setiap 17 menit ada satu orang yang bunuh diri di jepang… (Negara yang aneh….)

Stress… depresi... inilah penyebab utama kasus bunuh diri di jepang, dan kebanyakan yang bunuh diri berusai 20-40 tahun. Mereka mudah sekali terserang stress karena jiwa mereka kosong tanpa nilai agama, sehingga ketika mengalami permasalahan yang berat-entah itu masalah keuangan, masalah keluarga, masalah pekerjaan dll- bunuh diri menjadi jalan untuk menyelesaikannya.

Penyakit…. Inilah yg menjadi penyebab bunuh diri bagi warga jepang yg berusia 40-60 tahun. Jika mereka mengalami penyakit yang berat, apalagi sudah divonis tidak bisa disembuhkan, maka bunuh diri menjadi jalan penyelesaiannya… (tragis…)

Modus operandinya bermacam2, yang terbanyak adalah menenggak racun serangga dan yang sekarang menjadi popular adalah menabrakkan diri pada kereta express yang lewat (wuihh… bingung mo bilang apa...)

Rabu, 26 November 2008

Hari libur di Jepang

Inilah hari libur di jepang tahun 2009 :

1 Januari Tahun baru

12 Januari Hari kedewasaan

11 Februari Hari Pembentukan negara

20 Maret Hari ziarah musim semi

29 April Hari Ulang tahun kaisar showa

3 Mei Hari peringatan konstitusi

4 Mei Hari Penghijauan

5 Mei Hari anak

6 Mei Hari peninjauan peringatan konstitusi

20 Juli Hari laut

21 September Hari menghormati lansia

23 September Hari ziarah musim gugur

12 Oktober Hari olahraga

3 November Hari budaya

23 November Hari terima kasih pada buruh

23 Desember Hari ulang tahun kaisar

Selain itu biasanya diakhir tahun libur selama seminggu, dan pada awal bulan Mei ada golden week.. libur seminggu lagi..
Dan kalau sekolah, ada yang namanya libur musim dingin dan musim panas dan biasanya banyak karyawan yang cuti lagi… karena anaknya libur sekolah…

Selasa, 18 November 2008

Budaya Antri

Budaya antri di jepang sangat bagus (ga tau deh klo di eropa atau amerika sana), mereka saling menghargai satu sama lain sehingga terlihat rapih di setiap antrian, tidak ada budaya main selak-selakan kalau kata orang betawi, yang akan membuat suasana semakin semrawut, kalau di Jakarta seperti penumpang yang berebut naik kopaja.

Ada beberapa contoh antrian yg patut kita tiru disini. Misalkan antri ketika mau naik kereta. Disini kalau sedang menunggu kereta datang semua orang antri dua baris di garis yg sudah di sediakan dimana ketika kereta berhenti, pintu kereta akan berhenti tepat di garis yg telah di buat. Dan ketika kereta datang (pastinya ontime sesuai jadwal), penumpang yang sedang antri baik di baris kanan maupun kiri saling menjauh untuk mendahulukan penumpang yang mau keluar dari kereta, setelah penumpang kereta yg mau keluar sudah keluar semua, baru setelah itu mereka masuk perlahan-lahan (bagus yaaa…).

Juga antri di rumah makan, lho kok di rumah makan pake ada antrian segala…?? hehe disini banyak sekali rumah makan kecil mungkin seperti warteg di Jakarta, kalau ada rumah makan yang enak dan murah biasanya penuh pengunjung dan jika orang yang akan makan tidak kebagian tempat maka mereka rela antri di luar rumah makan untuk menunggu ada tempat duduk yg kosong didalam rumah makan (kok mau-maunya yaa..cape deeehhh).

Ada lagi yg sudah menjadi budaya disini yaitu jika berjalan di escalator atau walkalator mereka selalu berdiri di sebelah kiri, sebelah kanan hanya dilalui untuk orang yg ingin jalan cepat atau mendahului (kayak di jalan tol… :)).

Budaya membuang sampah


Yang sangat mengagumkan di jepang adalah budaya memilah dan memilih sampah sebelum sampah dibuang ke tempat pembuangan sampah, sehingga memudahkan petugas kebersihan dalam mengelola sampah. Selain karena kesadaran ini juga merupakan aturan dari pemerintah daerah setempat dan jika melanggar maka akan mendapat sanksi.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuang sampah disini.

  1. Memilah sampah.

Setiap warga diwajibkan memilah sampah sesuai dengan table klasifikasi sampah yg telah dibagikan dinas kebersihan. Banyak sekali klasifikasi sampah yg harus dipilah sehingga membingungkan juga diawal-awal tinggal disini (kecuali kalau mau ngasal aja… ). Misalkan sampah kertas kita harus mengumpulkan dalam satu kantong, sampah rumah tangga, sampah plastic, botol minuman, kaleng dll. Semua barang harus dikumpulkan dalam satu kantong sesuai klasifikasi masing-masing.

Ada beberapa catatan, tutup botol plastic termasuk kategori plastic, jadi dipisahkan dengan botolnya. Plastic/kertas yang basah atau kotor termasuk dalam sampah rumah tangga. Untuk sampah berukuran besar seperti sepeda, pakaian, alat masak dll harus dibuang dengan perjanjian dengan dinas kebersihan. Untuk sampah elektronik tidak bisa dibuang di tempat pembuangan sampah melainkan harus di buang di tempat membeli alat elektronik tersebut dengan membayar biaya transportnya. (cape deeh…)

  1. Pembungkus sampah

Pada dasarnya sampah harus dibungkus dalam plastic transparan sesuai dengan klasifikasi sampah masing-masing, kecuali sampah pecahan piring atau lampu, maka harus dibungkus kertas dengan menuliskan nama benda tersebut di kertas pembungkusnya

  1. Jadwal membuang sampah

Tidak setiap hari kita bisa membuang sampah disini, ada jadwal yang telah diberikan dinas kebersihan dan kita harus membuang sesuai jadwal tersebut, jika ketahuan melanggar maka akan ada sanksi dari petugas yang berwenang.

Di daerah masing-masing sudah ada jadwal tetap dalam membuang sampah, namun satu daerah berbeda jadwalnya dengan daerah lain. Misalkan daerah saya (jadwal terlampir) untuk hari senin, kamis, dan minggu tidak ada jadwal membuang sampah, untuk hari selasa dan sabtu jadwalnya membuang sampah rumah tangga, hari rabu botol minuman dan kaleng, hari jumat plastic dan kertas. (wuih repot ne…)

  1. Tempat membuang sampah

Tempat membuang sampah untuk daerah masing-masing sudah ditentukan yang biasanya letaknya tidak jauh dari apato. Sedangkan untuk tempat sampah di jalan atau tempat umum lainnya juga dibedakan, ada tempat untuk, botol minuman, tempat bento, sampah basah dll.

Dikarenakan peraturan pemerintah yang bagus dan kesadaran warga yang tinggi alhasil, di sepanjang jalan terlihat bersih tanpa sampah, ditambah lagi di jepang gak ada selokan (maksudnya selokannya dibawah tanah) sehingga jalanan semakin terlihat bersih.

Kalau disimpulkan bisa dikatakan orang jepang itu “Bersih, Peduli dan Professional”

Hehe.. sekalian kampanye nih…. Jangan lupa pemilu 2009 coblos no. 8 PKS hehehe…

Budaya self service

Salah satu budaya yg menunjukkan kepedulian orang jepang adalah budaya melayani diri sendiri, maksudnya dalam hal-hal tertentu orang jepang melayani dirinya sendiri tanpa meminta bantuan orang lain. Misalkan kerja dikantor tidak ada office boy yg setiap pagi mebuatkan teh manis, diminta tolong membelikan makan siang atau minta tolong fotokopi, jadi ...semua itu kita harus lakukan sendiri.

Juga dalam hal makan di fast food restaurant (Mc Donald misalnya) setelah selesai makan maka setiap pengunjung harus merapihkan sendiri meja makannya dan meletakkan nampan makan kembali ke tempatnya juga membuang sampah makanan, sampah minuman, sampah plastik ke tempat sampah yang telah disediakan terpisah.

Juga ketika kita olahraga di gym setelah selesai olahraga tidak ada petugas yang membersihkan lapangan, jadi... kita yang harus membersihkan sendiri lapangan yang kita pakai (so... cape deeh...).

Tiket Kereta

Pembelian tiket kereta bisa dilakukan perhari, perbulan atau per 3 bulan tergantung kebutuhan kita. Untuk membeli tiket bulanan atau per 3 bulanan biasanya kita membelinya di kantor stasiun dengan mengisi formulir pendaftaran dan membayar sesuai harga yang ditetapkan, setelah selesai kita akan diberikan elektronik tiket yang bisa digunakan hanya untuk keluar masuk stasiun tertentu yg kita isi dalam formulir.

Untuk membeli tiket kereta harian tidak ada loket penjualan tiket, melainkan kita harus membeli tiket di mesin penjual tiket yang letaknya berada diluar stasiun, cara membelinya adalah dengan memasukkan sejumlah uang kedalam mesin penjual tiket lalu ikuti petunjuk dan pilih sesuai dengan kebutuhan kita, setelah selesai maka akan keluar elektronik tiket beserta uang kembalian (jika ada).

Ketika masuk kedalam stasiun tidak ada penjaga yang memeriksa tiket melainkan kita harus melalui automatic ticket gate, caranya hanya dengan memasukan tiket kedalam automatic ticket gate maka pintu akan membuka dengan sendirinya.

Tiket yang terbaru berbentuk seperti kartu ATM yang dikelola oleh beberapa pengelola tiket kereta diantaranya suica, pasmo dll..(kalau tiket yang saya punya keluaran suica).

Ada beberapa fungsi tambahan kalau kita menggunakan tiket suica :

  1. Touch and go

Dengan kartu suica tak perlu lagi memasukkan tiket ke dalam automatic ticket gate tapi cukup dengan menyentuhkan kartu ke scanner gate maka pintu akan terbuka. Touch & Go… begitu bunyi iklannya.

  1. Simpan uang

Kita dapat menabung sejumlah uang mulai dari 1.000yen sampai 10.000yen melalui mesin penjual tiket yang mana nantinya dana ini bisa kita gunakan untuk fare adjustment. Fare adjustment adalah penyesuaian tarif jika kita pergi ke stasiun yang bukan jangkauan kartu kita. Biasanya fare adjustment dilakukan dengan memasukkan tiket dan sejumlah uang kedalam mesin fare adjustment namun kalau memakai kartu suica kita tidak usah transaksi di mesin fare adjustment lagi tapi cukup Touch & Go maka kita bisa membuka gate dan sisa dana kita akan tertera dalam automatic ticket gate screen.

  1. Belanja

Kartu suica juga bisa digunakan sebagai kartu debit untuk belanja di toko yang ada logo suica-nya, biasanya toko tersebut hanya ada di sekitar stasiun. Kartu ini bisa juga digunakan membeli di vending machine yang berlogo suica yang juga berada di sekitar stasiun (asyik yaaa…)

Senin, 17 November 2008

Vending machine

Vending machine adalah mesin penjaja makanan atau minuman yang terdapat dimana-mana, kita dapat membeli makanan atau minuman di vending machine dengan memasukkan uang ke dalam vending machine lalu menekan tombol makanan atau minuman yang kita inginkan setelah itu makanan atau minuman yang kita inginkan akan keluar beserta uang kembalian (jika ada).

Vending machine terbanyak adalah yang menyediakan minuman botol/kaleng dingin dan panas, ada juga yang khusus untuk minuman gelas, roti, snack, rokok dll.Untuk minuman gelas yang berisi kopi, susu, the, sup dll ada tombol menu untuk menambah gula, air, atau kopi (oishii).

Ada teknologi baru untuk vending machine rokok, yaitu bila yang membeli dibawah usia 20 tahun maka mesin tidak akan mengeluarkan rokok… (lho kok bisa yaaa…)

Jadi untuk vending machine rokok dilengkapi kamera yang akan merekam gambar wajah si pembeli, dan mesin akan menganalisa apakah pembeli berusia dibawah 20 tahun atau tidak, jika ya maka mesin tidak akan mengeluarkan rokok, jika mesin kesulitam menganalisa wajah pembeli maka ia harus memasukan kartu SIM agar bisa membeli rokok. (canggih tenan….)

Ada juga beberapa jasa yang kita harus lakukan sendiri tanpa ada petugas yang membantu misalkan untuk cetak photo kilat, ada mesin khusus dimana kita masuk kedalam studio mini lalu masukan sejumlah uang dan kita bisa pilih settingan foto sesuai yang kita inginkan... klik... jadi deh fotonya...

Dan kalau di convenience store tertentu, photocopy juga kita lakukan sendiri dengan memasukkan uang koin.

Ra-men dan soba

Ra-men dan soba adalah jajanan yang paling ngetop di jepang, keduanya berbahan dasar dari mie, kalau Ra-men adalah mie ala china biasanya cewk yang lebih suka ra-men (kata cewek jepang sendiri..) dan kalau soba adalah mie yang terbuat dari gandum dan bisa ditambah makanan lain semisal tempura dll. ‘Orang Jepang mempunyai tradisi memakan soba di malam tahun baru. Soba yang dimakan di malam tahun baru disebut Toshikoshi-soba (soba melewatkan tahun). Selain itu juga terdapat tradisi memakan soba sewaktu baru pindah rumah. Soba yang dimakan untuk merayakan tempat tinggal yang baru disebut Hikkoshi-soba (soba pindahan)’ .

Bento

Kebiasaan orang jepang kalau makan siang adalah membeli bento (bukan hoka-hoka bento lho… disini ga ada). Bento adalah makan siang dengan tempat khusus seperti hokben di Indonesia yang langsung siap untuk dimakan, isinya yang pasti nasi, dan lauk yang bervariasi ada teriyaki, ebi katsu, tempura dll. Ada juga bento yang berisi macam-macam onigiri. Bento dapat dibeli di setiap convenience store (mini mart).

Harga bento Y500 – Y1000

Onigiri

Onigiri adalah makanan kecil yang cukup bikin kenyang, kalau di Jakarta mungkin seperti lontong (kali...). Onigiri adalah nasi pulen yang dipadatkan diisi dengan sushi lalu digulung dengan rumput laut, karena terus berkembang bentuk onigiri sekarang bermacam-macam ada yang kotak, segitiga atau bulat dan isinya pun tak lagi nasi putih dan sushi, mulai ada onigiri isi nasi goreng dll. Btw sekarang di jepang nasi goreng lagi ngetrend lho.. bahkan issuenya mau dipatenkan hehehe…

Onigiri sangat praktis untuk dimakan karena dibungkus rumput laut sehingga tidak mengotori tanngan dan biasanya onigiri dimakan untuk lunch atau ketika di perjalanan,

Harga onigiri Y120 – Y150

Fasilitas untuk orang cacat

Pemerintah jepang sangat peduli sekali dengan fasilitas umum untuk penyandang cacat, Baik itu tuna netra, pemakai kursi roda dll. Di setiap fasilitas umum di penjuru kota terdapat fasilitas untuk memudahkan para penyandang cacat beraktivitas.

Misalkan untuk tunannetra, di sepanjang trotoar disediakan ubin bercorak khusus sebagai jalur tuna netra berjalan, jika garis lurus berarti jalan terus, jika titik-titik maka harus hati-hati karena didepan ada jalan raya atau tangga. Di stasiun para tuna netra juga mudah untuk mencari arah masuk dan keluar, untuk membeli tiket juga sudah disediakan mesin khusus yang ada huruf brailenya, jika memakai tangga maka diawal dan akhir pegangan tangga ada huruf braile sebagai penanda, jika memakai lift maka disamping tombol lantai ada huruf braile sebagai penanda.

Begitu pula untuk pemakai kursi roda hampir di setiap stasiun yg bertingkat disediakan lift sehingga memudahkan para pengguna kursi roda naik atau turun lantai dan tombol lantai berada pendek disamping lift sehingga terjangkau oleh pemakai kursi roda. Jika pemakai kursi ingin ke toilet pun sudah disediakan wc dan wastafel khusus untuk pemakai kursi roda.

Dan hebatnya lagi jika ada pemakai kursi roda ingin naik kereta maka akan didampingi petugas yang khusus untuk melayani pemakai kursi roda tersebut. (foto terlampir) dalam foto kita lihat seorang petugas sedang membantu pemakai kursi roda naik kedalam kereta dengan memasangkan jembatan agar kursi roda bisa masuk kedalam kereta dengan aman. Nanti pun ketika sampai di stasiun tujuan maka sudah ada petugas yang menunggu untuk membantu pemakai kursi roda keluar kereta sampai keluar stasiun (ee... sugoii...)

Ini adalah kepedulian pemerintah jepang yang patut kita acungi jempol. Gimana dengan di Indonesia…?? Ya mudah2an ke depannya bias lebih baik lagi.

Kamis, 06 November 2008

Kereta

Transportasi publik yang sangat dibanggakan orang jepang adalah kereta rel listrik, kereta disini (tokyo dan sekitarnya) menjangkau seluruh tempat, jadi mau kemanapun kita bepergian cukup dengan naik kereta maka kita akan sampai ke tujuan yg tidak akan jauh posisinya dari stasiun. (Gambar terlampir). Dan tak perlu takut akan nyasar karena informasi jalur kereta sangat informatif .

Belanja

Untuk belanja kebutuhan makan sehari-hari kita harus belanja ke super market sendiri, sebenarnya bisa saja kita makan dengan beli makanan yang praktis seperti onigiri dan bento setiap hari, tetapi karena ragu masalah kehalalan dan uang makan yang sedikit (hehe.. terutama alasan terakhir… ) maka kita harus belanja bahan makanan dan memasaknya sendiri.

Kalau letak super market biasanya gak jauh dari apato tapi kalau kita belanja bahan masakan disini sepertinya sulit kalau kita belanja mingguan apalagi bulanan, karena hampir semua bahan makanan disini ada tanggal kadaluarsanya dan itu berlaku hanya beberapa hari, misalkan tahu hanya 3 hari, roti juga, tauge juga, kalau susu dan minuman kardus biasanya 10 hari, kalau telur 14 hari dll. Sehingga rata-rata kita harus belanja ke supermarket seminggu dua kali (tapi tergantung orangnya sih…)

Kalau belanja daging biasanya di toko halal Tehran shop, gak jauh dari stasiun yokohama, dan di toko ini juga jual bumbu-bumbu dan mie instant dari Indonesia.

Yang agak bikin repot adalah kembalian uang belanja yang biasanya selalu ada uang koin, lama-kelamaan bakalan numpuk tuh uang koinnya apalagi kalau banyak recehan 1 yen, makanya disini kita wajib punya kantong koin. Biasanya, (kalau ini pengalaman pribadi…) untuk membelanjakan uang koin, kita belanja ke 99 shop, 99 shop adalah mini mart yang semua harganya 99 yen +tax 5 yen jadi 104 yen. Yang dijual mulai dari sayuran, bumbu, Snack, minuman, alat tulis, perlengkapan rumah tangga dll…
Kalau belanja ke 99 shop biasanya beli Cuma 2 atau 4 barang jadi kan harganya 208 yen atau 416 yen maka kita bisa keluarin uang koin kita disitu.. (hehe… ga penting yaa…)


Rabu, 05 November 2008

Suasana di Kantor

Ada beberapa kebiasaan yang berbeda dengan di Jakarta ketika kita berada di lingkungan kantor, diantaranya ; ketika menjelang musim dingin sampai selesai musim dingin kita dianjurkan bekerja memakai dasi dan jas, maksudnya supaya tidak kedinginan ketika diperjalanan, dan sebelum masuk kantor, kita harus meletakkan jas kita pada lemari dan hanger yang sudah tersedia.

Karena saya membawa bekal untuk makan siang (maklum mau ngirit..) maka bawa tas ransel, sebelum masuk lift kita harus melepas tas ransel dari punggung dan di tenteng agar tidak menggangu orang lain.

Kalau orang jepang (nihonjin) sedang bekerja biasanya mereka serius, jarang bicara dan telpon kecuali masalah kerjaan, dan gak ada yang nelpon pake HP dikantor, maksudnya semua nihonjin settingan ringtone-nya di silent, trus klo ada telpon mereka segera ke tangga darurat dan menelepon disana.

Bagi yang muslim disediakan ruangan untuk sholat.. lumayan sekitar 6x6 meter, wudhunya di wastafel, klo basuh kaki ga boleh di wastafel tapi disediakan tempat khusus untuk basuh kaki. Klo sholat biasanya berjamaah dengan Pakistani, sedang sholat jumat gabung dengan muslim Malaysia di ruang meeting petronas di gedung sebelah.

Oh… ya… di kantor gak disediain minum lho.. (apalagi kopi dan teh…) jadi klo mau minum kita harus beli di vending machine.