CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 26 November 2008

Hari libur di Jepang

Inilah hari libur di jepang tahun 2009 :

1 Januari Tahun baru

12 Januari Hari kedewasaan

11 Februari Hari Pembentukan negara

20 Maret Hari ziarah musim semi

29 April Hari Ulang tahun kaisar showa

3 Mei Hari peringatan konstitusi

4 Mei Hari Penghijauan

5 Mei Hari anak

6 Mei Hari peninjauan peringatan konstitusi

20 Juli Hari laut

21 September Hari menghormati lansia

23 September Hari ziarah musim gugur

12 Oktober Hari olahraga

3 November Hari budaya

23 November Hari terima kasih pada buruh

23 Desember Hari ulang tahun kaisar

Selain itu biasanya diakhir tahun libur selama seminggu, dan pada awal bulan Mei ada golden week.. libur seminggu lagi..
Dan kalau sekolah, ada yang namanya libur musim dingin dan musim panas dan biasanya banyak karyawan yang cuti lagi… karena anaknya libur sekolah…

Selasa, 18 November 2008

Budaya Antri

Budaya antri di jepang sangat bagus (ga tau deh klo di eropa atau amerika sana), mereka saling menghargai satu sama lain sehingga terlihat rapih di setiap antrian, tidak ada budaya main selak-selakan kalau kata orang betawi, yang akan membuat suasana semakin semrawut, kalau di Jakarta seperti penumpang yang berebut naik kopaja.

Ada beberapa contoh antrian yg patut kita tiru disini. Misalkan antri ketika mau naik kereta. Disini kalau sedang menunggu kereta datang semua orang antri dua baris di garis yg sudah di sediakan dimana ketika kereta berhenti, pintu kereta akan berhenti tepat di garis yg telah di buat. Dan ketika kereta datang (pastinya ontime sesuai jadwal), penumpang yang sedang antri baik di baris kanan maupun kiri saling menjauh untuk mendahulukan penumpang yang mau keluar dari kereta, setelah penumpang kereta yg mau keluar sudah keluar semua, baru setelah itu mereka masuk perlahan-lahan (bagus yaaa…).

Juga antri di rumah makan, lho kok di rumah makan pake ada antrian segala…?? hehe disini banyak sekali rumah makan kecil mungkin seperti warteg di Jakarta, kalau ada rumah makan yang enak dan murah biasanya penuh pengunjung dan jika orang yang akan makan tidak kebagian tempat maka mereka rela antri di luar rumah makan untuk menunggu ada tempat duduk yg kosong didalam rumah makan (kok mau-maunya yaa..cape deeehhh).

Ada lagi yg sudah menjadi budaya disini yaitu jika berjalan di escalator atau walkalator mereka selalu berdiri di sebelah kiri, sebelah kanan hanya dilalui untuk orang yg ingin jalan cepat atau mendahului (kayak di jalan tol… :)).

Budaya membuang sampah


Yang sangat mengagumkan di jepang adalah budaya memilah dan memilih sampah sebelum sampah dibuang ke tempat pembuangan sampah, sehingga memudahkan petugas kebersihan dalam mengelola sampah. Selain karena kesadaran ini juga merupakan aturan dari pemerintah daerah setempat dan jika melanggar maka akan mendapat sanksi.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuang sampah disini.

  1. Memilah sampah.

Setiap warga diwajibkan memilah sampah sesuai dengan table klasifikasi sampah yg telah dibagikan dinas kebersihan. Banyak sekali klasifikasi sampah yg harus dipilah sehingga membingungkan juga diawal-awal tinggal disini (kecuali kalau mau ngasal aja… ). Misalkan sampah kertas kita harus mengumpulkan dalam satu kantong, sampah rumah tangga, sampah plastic, botol minuman, kaleng dll. Semua barang harus dikumpulkan dalam satu kantong sesuai klasifikasi masing-masing.

Ada beberapa catatan, tutup botol plastic termasuk kategori plastic, jadi dipisahkan dengan botolnya. Plastic/kertas yang basah atau kotor termasuk dalam sampah rumah tangga. Untuk sampah berukuran besar seperti sepeda, pakaian, alat masak dll harus dibuang dengan perjanjian dengan dinas kebersihan. Untuk sampah elektronik tidak bisa dibuang di tempat pembuangan sampah melainkan harus di buang di tempat membeli alat elektronik tersebut dengan membayar biaya transportnya. (cape deeh…)

  1. Pembungkus sampah

Pada dasarnya sampah harus dibungkus dalam plastic transparan sesuai dengan klasifikasi sampah masing-masing, kecuali sampah pecahan piring atau lampu, maka harus dibungkus kertas dengan menuliskan nama benda tersebut di kertas pembungkusnya

  1. Jadwal membuang sampah

Tidak setiap hari kita bisa membuang sampah disini, ada jadwal yang telah diberikan dinas kebersihan dan kita harus membuang sesuai jadwal tersebut, jika ketahuan melanggar maka akan ada sanksi dari petugas yang berwenang.

Di daerah masing-masing sudah ada jadwal tetap dalam membuang sampah, namun satu daerah berbeda jadwalnya dengan daerah lain. Misalkan daerah saya (jadwal terlampir) untuk hari senin, kamis, dan minggu tidak ada jadwal membuang sampah, untuk hari selasa dan sabtu jadwalnya membuang sampah rumah tangga, hari rabu botol minuman dan kaleng, hari jumat plastic dan kertas. (wuih repot ne…)

  1. Tempat membuang sampah

Tempat membuang sampah untuk daerah masing-masing sudah ditentukan yang biasanya letaknya tidak jauh dari apato. Sedangkan untuk tempat sampah di jalan atau tempat umum lainnya juga dibedakan, ada tempat untuk, botol minuman, tempat bento, sampah basah dll.

Dikarenakan peraturan pemerintah yang bagus dan kesadaran warga yang tinggi alhasil, di sepanjang jalan terlihat bersih tanpa sampah, ditambah lagi di jepang gak ada selokan (maksudnya selokannya dibawah tanah) sehingga jalanan semakin terlihat bersih.

Kalau disimpulkan bisa dikatakan orang jepang itu “Bersih, Peduli dan Professional”

Hehe.. sekalian kampanye nih…. Jangan lupa pemilu 2009 coblos no. 8 PKS hehehe…

Budaya self service

Salah satu budaya yg menunjukkan kepedulian orang jepang adalah budaya melayani diri sendiri, maksudnya dalam hal-hal tertentu orang jepang melayani dirinya sendiri tanpa meminta bantuan orang lain. Misalkan kerja dikantor tidak ada office boy yg setiap pagi mebuatkan teh manis, diminta tolong membelikan makan siang atau minta tolong fotokopi, jadi ...semua itu kita harus lakukan sendiri.

Juga dalam hal makan di fast food restaurant (Mc Donald misalnya) setelah selesai makan maka setiap pengunjung harus merapihkan sendiri meja makannya dan meletakkan nampan makan kembali ke tempatnya juga membuang sampah makanan, sampah minuman, sampah plastik ke tempat sampah yang telah disediakan terpisah.

Juga ketika kita olahraga di gym setelah selesai olahraga tidak ada petugas yang membersihkan lapangan, jadi... kita yang harus membersihkan sendiri lapangan yang kita pakai (so... cape deeh...).

Tiket Kereta

Pembelian tiket kereta bisa dilakukan perhari, perbulan atau per 3 bulan tergantung kebutuhan kita. Untuk membeli tiket bulanan atau per 3 bulanan biasanya kita membelinya di kantor stasiun dengan mengisi formulir pendaftaran dan membayar sesuai harga yang ditetapkan, setelah selesai kita akan diberikan elektronik tiket yang bisa digunakan hanya untuk keluar masuk stasiun tertentu yg kita isi dalam formulir.

Untuk membeli tiket kereta harian tidak ada loket penjualan tiket, melainkan kita harus membeli tiket di mesin penjual tiket yang letaknya berada diluar stasiun, cara membelinya adalah dengan memasukkan sejumlah uang kedalam mesin penjual tiket lalu ikuti petunjuk dan pilih sesuai dengan kebutuhan kita, setelah selesai maka akan keluar elektronik tiket beserta uang kembalian (jika ada).

Ketika masuk kedalam stasiun tidak ada penjaga yang memeriksa tiket melainkan kita harus melalui automatic ticket gate, caranya hanya dengan memasukan tiket kedalam automatic ticket gate maka pintu akan membuka dengan sendirinya.

Tiket yang terbaru berbentuk seperti kartu ATM yang dikelola oleh beberapa pengelola tiket kereta diantaranya suica, pasmo dll..(kalau tiket yang saya punya keluaran suica).

Ada beberapa fungsi tambahan kalau kita menggunakan tiket suica :

  1. Touch and go

Dengan kartu suica tak perlu lagi memasukkan tiket ke dalam automatic ticket gate tapi cukup dengan menyentuhkan kartu ke scanner gate maka pintu akan terbuka. Touch & Go… begitu bunyi iklannya.

  1. Simpan uang

Kita dapat menabung sejumlah uang mulai dari 1.000yen sampai 10.000yen melalui mesin penjual tiket yang mana nantinya dana ini bisa kita gunakan untuk fare adjustment. Fare adjustment adalah penyesuaian tarif jika kita pergi ke stasiun yang bukan jangkauan kartu kita. Biasanya fare adjustment dilakukan dengan memasukkan tiket dan sejumlah uang kedalam mesin fare adjustment namun kalau memakai kartu suica kita tidak usah transaksi di mesin fare adjustment lagi tapi cukup Touch & Go maka kita bisa membuka gate dan sisa dana kita akan tertera dalam automatic ticket gate screen.

  1. Belanja

Kartu suica juga bisa digunakan sebagai kartu debit untuk belanja di toko yang ada logo suica-nya, biasanya toko tersebut hanya ada di sekitar stasiun. Kartu ini bisa juga digunakan membeli di vending machine yang berlogo suica yang juga berada di sekitar stasiun (asyik yaaa…)

Senin, 17 November 2008

Vending machine

Vending machine adalah mesin penjaja makanan atau minuman yang terdapat dimana-mana, kita dapat membeli makanan atau minuman di vending machine dengan memasukkan uang ke dalam vending machine lalu menekan tombol makanan atau minuman yang kita inginkan setelah itu makanan atau minuman yang kita inginkan akan keluar beserta uang kembalian (jika ada).

Vending machine terbanyak adalah yang menyediakan minuman botol/kaleng dingin dan panas, ada juga yang khusus untuk minuman gelas, roti, snack, rokok dll.Untuk minuman gelas yang berisi kopi, susu, the, sup dll ada tombol menu untuk menambah gula, air, atau kopi (oishii).

Ada teknologi baru untuk vending machine rokok, yaitu bila yang membeli dibawah usia 20 tahun maka mesin tidak akan mengeluarkan rokok… (lho kok bisa yaaa…)

Jadi untuk vending machine rokok dilengkapi kamera yang akan merekam gambar wajah si pembeli, dan mesin akan menganalisa apakah pembeli berusia dibawah 20 tahun atau tidak, jika ya maka mesin tidak akan mengeluarkan rokok, jika mesin kesulitam menganalisa wajah pembeli maka ia harus memasukan kartu SIM agar bisa membeli rokok. (canggih tenan….)

Ada juga beberapa jasa yang kita harus lakukan sendiri tanpa ada petugas yang membantu misalkan untuk cetak photo kilat, ada mesin khusus dimana kita masuk kedalam studio mini lalu masukan sejumlah uang dan kita bisa pilih settingan foto sesuai yang kita inginkan... klik... jadi deh fotonya...

Dan kalau di convenience store tertentu, photocopy juga kita lakukan sendiri dengan memasukkan uang koin.

Ra-men dan soba

Ra-men dan soba adalah jajanan yang paling ngetop di jepang, keduanya berbahan dasar dari mie, kalau Ra-men adalah mie ala china biasanya cewk yang lebih suka ra-men (kata cewek jepang sendiri..) dan kalau soba adalah mie yang terbuat dari gandum dan bisa ditambah makanan lain semisal tempura dll. ‘Orang Jepang mempunyai tradisi memakan soba di malam tahun baru. Soba yang dimakan di malam tahun baru disebut Toshikoshi-soba (soba melewatkan tahun). Selain itu juga terdapat tradisi memakan soba sewaktu baru pindah rumah. Soba yang dimakan untuk merayakan tempat tinggal yang baru disebut Hikkoshi-soba (soba pindahan)’ .

Bento

Kebiasaan orang jepang kalau makan siang adalah membeli bento (bukan hoka-hoka bento lho… disini ga ada). Bento adalah makan siang dengan tempat khusus seperti hokben di Indonesia yang langsung siap untuk dimakan, isinya yang pasti nasi, dan lauk yang bervariasi ada teriyaki, ebi katsu, tempura dll. Ada juga bento yang berisi macam-macam onigiri. Bento dapat dibeli di setiap convenience store (mini mart).

Harga bento Y500 – Y1000

Onigiri

Onigiri adalah makanan kecil yang cukup bikin kenyang, kalau di Jakarta mungkin seperti lontong (kali...). Onigiri adalah nasi pulen yang dipadatkan diisi dengan sushi lalu digulung dengan rumput laut, karena terus berkembang bentuk onigiri sekarang bermacam-macam ada yang kotak, segitiga atau bulat dan isinya pun tak lagi nasi putih dan sushi, mulai ada onigiri isi nasi goreng dll. Btw sekarang di jepang nasi goreng lagi ngetrend lho.. bahkan issuenya mau dipatenkan hehehe…

Onigiri sangat praktis untuk dimakan karena dibungkus rumput laut sehingga tidak mengotori tanngan dan biasanya onigiri dimakan untuk lunch atau ketika di perjalanan,

Harga onigiri Y120 – Y150

Fasilitas untuk orang cacat

Pemerintah jepang sangat peduli sekali dengan fasilitas umum untuk penyandang cacat, Baik itu tuna netra, pemakai kursi roda dll. Di setiap fasilitas umum di penjuru kota terdapat fasilitas untuk memudahkan para penyandang cacat beraktivitas.

Misalkan untuk tunannetra, di sepanjang trotoar disediakan ubin bercorak khusus sebagai jalur tuna netra berjalan, jika garis lurus berarti jalan terus, jika titik-titik maka harus hati-hati karena didepan ada jalan raya atau tangga. Di stasiun para tuna netra juga mudah untuk mencari arah masuk dan keluar, untuk membeli tiket juga sudah disediakan mesin khusus yang ada huruf brailenya, jika memakai tangga maka diawal dan akhir pegangan tangga ada huruf braile sebagai penanda, jika memakai lift maka disamping tombol lantai ada huruf braile sebagai penanda.

Begitu pula untuk pemakai kursi roda hampir di setiap stasiun yg bertingkat disediakan lift sehingga memudahkan para pengguna kursi roda naik atau turun lantai dan tombol lantai berada pendek disamping lift sehingga terjangkau oleh pemakai kursi roda. Jika pemakai kursi ingin ke toilet pun sudah disediakan wc dan wastafel khusus untuk pemakai kursi roda.

Dan hebatnya lagi jika ada pemakai kursi roda ingin naik kereta maka akan didampingi petugas yang khusus untuk melayani pemakai kursi roda tersebut. (foto terlampir) dalam foto kita lihat seorang petugas sedang membantu pemakai kursi roda naik kedalam kereta dengan memasangkan jembatan agar kursi roda bisa masuk kedalam kereta dengan aman. Nanti pun ketika sampai di stasiun tujuan maka sudah ada petugas yang menunggu untuk membantu pemakai kursi roda keluar kereta sampai keluar stasiun (ee... sugoii...)

Ini adalah kepedulian pemerintah jepang yang patut kita acungi jempol. Gimana dengan di Indonesia…?? Ya mudah2an ke depannya bias lebih baik lagi.

Kamis, 06 November 2008

Kereta

Transportasi publik yang sangat dibanggakan orang jepang adalah kereta rel listrik, kereta disini (tokyo dan sekitarnya) menjangkau seluruh tempat, jadi mau kemanapun kita bepergian cukup dengan naik kereta maka kita akan sampai ke tujuan yg tidak akan jauh posisinya dari stasiun. (Gambar terlampir). Dan tak perlu takut akan nyasar karena informasi jalur kereta sangat informatif .

Belanja

Untuk belanja kebutuhan makan sehari-hari kita harus belanja ke super market sendiri, sebenarnya bisa saja kita makan dengan beli makanan yang praktis seperti onigiri dan bento setiap hari, tetapi karena ragu masalah kehalalan dan uang makan yang sedikit (hehe.. terutama alasan terakhir… ) maka kita harus belanja bahan makanan dan memasaknya sendiri.

Kalau letak super market biasanya gak jauh dari apato tapi kalau kita belanja bahan masakan disini sepertinya sulit kalau kita belanja mingguan apalagi bulanan, karena hampir semua bahan makanan disini ada tanggal kadaluarsanya dan itu berlaku hanya beberapa hari, misalkan tahu hanya 3 hari, roti juga, tauge juga, kalau susu dan minuman kardus biasanya 10 hari, kalau telur 14 hari dll. Sehingga rata-rata kita harus belanja ke supermarket seminggu dua kali (tapi tergantung orangnya sih…)

Kalau belanja daging biasanya di toko halal Tehran shop, gak jauh dari stasiun yokohama, dan di toko ini juga jual bumbu-bumbu dan mie instant dari Indonesia.

Yang agak bikin repot adalah kembalian uang belanja yang biasanya selalu ada uang koin, lama-kelamaan bakalan numpuk tuh uang koinnya apalagi kalau banyak recehan 1 yen, makanya disini kita wajib punya kantong koin. Biasanya, (kalau ini pengalaman pribadi…) untuk membelanjakan uang koin, kita belanja ke 99 shop, 99 shop adalah mini mart yang semua harganya 99 yen +tax 5 yen jadi 104 yen. Yang dijual mulai dari sayuran, bumbu, Snack, minuman, alat tulis, perlengkapan rumah tangga dll…
Kalau belanja ke 99 shop biasanya beli Cuma 2 atau 4 barang jadi kan harganya 208 yen atau 416 yen maka kita bisa keluarin uang koin kita disitu.. (hehe… ga penting yaa…)


Rabu, 05 November 2008

Suasana di Kantor

Ada beberapa kebiasaan yang berbeda dengan di Jakarta ketika kita berada di lingkungan kantor, diantaranya ; ketika menjelang musim dingin sampai selesai musim dingin kita dianjurkan bekerja memakai dasi dan jas, maksudnya supaya tidak kedinginan ketika diperjalanan, dan sebelum masuk kantor, kita harus meletakkan jas kita pada lemari dan hanger yang sudah tersedia.

Karena saya membawa bekal untuk makan siang (maklum mau ngirit..) maka bawa tas ransel, sebelum masuk lift kita harus melepas tas ransel dari punggung dan di tenteng agar tidak menggangu orang lain.

Kalau orang jepang (nihonjin) sedang bekerja biasanya mereka serius, jarang bicara dan telpon kecuali masalah kerjaan, dan gak ada yang nelpon pake HP dikantor, maksudnya semua nihonjin settingan ringtone-nya di silent, trus klo ada telpon mereka segera ke tangga darurat dan menelepon disana.

Bagi yang muslim disediakan ruangan untuk sholat.. lumayan sekitar 6x6 meter, wudhunya di wastafel, klo basuh kaki ga boleh di wastafel tapi disediakan tempat khusus untuk basuh kaki. Klo sholat biasanya berjamaah dengan Pakistani, sedang sholat jumat gabung dengan muslim Malaysia di ruang meeting petronas di gedung sebelah.

Oh… ya… di kantor gak disediain minum lho.. (apalagi kopi dan teh…) jadi klo mau minum kita harus beli di vending machine.