CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 15 Desember 2008

“Lebaran” ala Jepang

Bagi warga jepang perayaan adat yang paling penting adalah perayaan tahun baru, sama seperti perayaaan lebaran/idul fitri bagi muslim di Indonesia… dimana perayaan tahun baru dilakukan mulai dari tanggal 31 desember sampai tanggal 3 januari, dan pada saat itu hampir semua perusahaan meliburkan karyawannya selama seminggu.
Tahun baru di jepang punya budaya yang mirip dengan lebaran di Jakarta. Misalkan mudik, dimana pada saat liburan tahun baru banyak warga jepang yang tinggal di kota akan pulang ke kampung halaman-untuk berkumpul dengan keluarga besarnya-seminggu sebelum tahun baru tiba, dan pada saat itu semua sarana transportasi di jepang mulai padat. Ada juga budaya ziarah pada saat tanggal 1 januari, dimana banyak warga jepang yang datang ke tempat pemakaman untuk ziarah ke makam saudaranya. Kebiasaan lain yang mirip dengan lebaran di Indonesia adalah bagi-bagi duit (angpao) ke anak-anak mereka sebagai tambahan uang jajan dan hadiah tahun baru. Dan… ada makanan khas yang dimakan pada saat malam pergantian tahun baru.. yaitu toshikoshi soba, (kalau lebaran di Indonesia khas-nya kan ketupat).
Pergantian tahun baru ditandai dengan pemukulan gong di kuil sebanyak 108 kali yang menandakan 108 nafsu jahat manusia yang harus dibuang. Sementara di pusat kota sudah tentu pesta kembang api jadi agenda utama malam pergantian tahun baru.

0 komentar: