CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 18 November 2008

Budaya membuang sampah


Yang sangat mengagumkan di jepang adalah budaya memilah dan memilih sampah sebelum sampah dibuang ke tempat pembuangan sampah, sehingga memudahkan petugas kebersihan dalam mengelola sampah. Selain karena kesadaran ini juga merupakan aturan dari pemerintah daerah setempat dan jika melanggar maka akan mendapat sanksi.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuang sampah disini.

  1. Memilah sampah.

Setiap warga diwajibkan memilah sampah sesuai dengan table klasifikasi sampah yg telah dibagikan dinas kebersihan. Banyak sekali klasifikasi sampah yg harus dipilah sehingga membingungkan juga diawal-awal tinggal disini (kecuali kalau mau ngasal aja… ). Misalkan sampah kertas kita harus mengumpulkan dalam satu kantong, sampah rumah tangga, sampah plastic, botol minuman, kaleng dll. Semua barang harus dikumpulkan dalam satu kantong sesuai klasifikasi masing-masing.

Ada beberapa catatan, tutup botol plastic termasuk kategori plastic, jadi dipisahkan dengan botolnya. Plastic/kertas yang basah atau kotor termasuk dalam sampah rumah tangga. Untuk sampah berukuran besar seperti sepeda, pakaian, alat masak dll harus dibuang dengan perjanjian dengan dinas kebersihan. Untuk sampah elektronik tidak bisa dibuang di tempat pembuangan sampah melainkan harus di buang di tempat membeli alat elektronik tersebut dengan membayar biaya transportnya. (cape deeh…)

  1. Pembungkus sampah

Pada dasarnya sampah harus dibungkus dalam plastic transparan sesuai dengan klasifikasi sampah masing-masing, kecuali sampah pecahan piring atau lampu, maka harus dibungkus kertas dengan menuliskan nama benda tersebut di kertas pembungkusnya

  1. Jadwal membuang sampah

Tidak setiap hari kita bisa membuang sampah disini, ada jadwal yang telah diberikan dinas kebersihan dan kita harus membuang sesuai jadwal tersebut, jika ketahuan melanggar maka akan ada sanksi dari petugas yang berwenang.

Di daerah masing-masing sudah ada jadwal tetap dalam membuang sampah, namun satu daerah berbeda jadwalnya dengan daerah lain. Misalkan daerah saya (jadwal terlampir) untuk hari senin, kamis, dan minggu tidak ada jadwal membuang sampah, untuk hari selasa dan sabtu jadwalnya membuang sampah rumah tangga, hari rabu botol minuman dan kaleng, hari jumat plastic dan kertas. (wuih repot ne…)

  1. Tempat membuang sampah

Tempat membuang sampah untuk daerah masing-masing sudah ditentukan yang biasanya letaknya tidak jauh dari apato. Sedangkan untuk tempat sampah di jalan atau tempat umum lainnya juga dibedakan, ada tempat untuk, botol minuman, tempat bento, sampah basah dll.

Dikarenakan peraturan pemerintah yang bagus dan kesadaran warga yang tinggi alhasil, di sepanjang jalan terlihat bersih tanpa sampah, ditambah lagi di jepang gak ada selokan (maksudnya selokannya dibawah tanah) sehingga jalanan semakin terlihat bersih.

Kalau disimpulkan bisa dikatakan orang jepang itu “Bersih, Peduli dan Professional”

Hehe.. sekalian kampanye nih…. Jangan lupa pemilu 2009 coblos no. 8 PKS hehehe…

0 komentar: